BP2MI Gelar Sosisalisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Kepada Siswa-Siswi SMK di Samosir

SAMOSIR-Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) melaksanakan sosisalisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata ( SMKN ) Negeri 1 Simanindo, Kabupaten Samosir, Jum'at 11 Maret 2022

Sosisalisasi tersebut dihadiri langsung Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Wakil Bupati Samosir Drs Martua Sitanggang.MM, Deputi Penempatan dan Perlindungan BP2MI Kawasan Amerika dan Pasifik, Lasro Simbolon, Kadisnaker Kabupaten Samosir Rista Sitanggang dan Kepala SMKN I Simanindo Jhonson Hutagaol 

Baca juga: Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Ke 76 Kementerian Agama Republik Indonesia

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan ( SMKN ) I Simanindo Jhonson Hutagaol dalam laporannya menyampaikan, bahwa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ( SMKN ) Negeri 1 Simanindo memiliki beberapa jurusan salah satunya jurusan Perhotelan dan tata boga 

Mudah-mudahan dengan adanya sosisalisasi Pelindungan Pekerja yang dilaksanakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) memberikan manfaat bagi para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan ( SMKN ) Negeri 1 Simanindo, " Sebutnya Jhonson Hutagaol

Baca juga: Serahkan DIPA 2022, Bupati : Jaga Amanah Dalam Mengelola Keuangan Negara

Wakil Bupati Samosir, Drs Martua Sitanggang Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani yang telah menggelar sosialisasi penempatan pelindungan pekerja migran kepada siswa-siswi di Kabupaten Samosir

"Masyarakat Kabupaten Samosir yang menjadi pekerja migran di Negara ziran atau Malaysia yang terdaftar di Kadisnaker Kabupaten Samosir dengan tujuan Malaysia dari Tahun 2017 sampai Tahun 2021 sebanyak 380 orang

Baca juga: Bupati Cilacap lantik Kepala Desa Antar Waktu Priode 2019-2025

Kemudian yang mengikuti program pemagangan ke Jepang sebanyak 21 orang dan pemagangan ke Malaysia sebanyak 7 orang total pekerja migran dari Kabupaten Samosir dari tahun 2017 sampai tahun 2021 sebanyak 408 orang, " Ujar Wakil Bupati Samosir, Drs Martua Sitanggang

"Sosialisasi ini juga akan menambah ilmu para siswa-siswi yang berminat mencari pekerjaan di luar Negeri "Dengan bekerja diluar Negeri akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para keluarga yang bekerja diluar Negeri, namun harus menggunakan jalur yang resmi

Baca juga:  Cegah Penyebaran Covid-19 Jelang Nataru, Aparat Gabungan Gelar Apel Tiga Pilar

Setiap warga Negara yang mau dan sedang atau telah melakukan pekerjaan diluar wilayah Republik Indonesia merupakan sumber devisa bagi Negara dan juga merupakan peluang kerja bagi masyarakat Indonesia termasuk warga Kabupaten Samosir, " Sebut Wakil Bupati Samosir Drs Martua Sitanggang

Sementara Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Kabupaten Samosir memiliki nilai-nilai kearifan lokal dan juga memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, oleh karna itu kekayaan harus kita jaga dan dipelihara serta dipertahankan, " Ucap Benny Rhamdani

Baca juga: Apel Tiga Pilar Distrik Purwantoro Hadapi Nataru

Benny Rhamdani juga mengatakan, peluang kerja ke luar Negeri sangat terbuka termasuk Negara Jepang, "Jepang saat ini butuh kurang lebih 70 ribu pekerja kemudian Jerman, Selain itu, kami juga sudah menandatangani kerjasama dengan Negara Jerman Korea hongkong-singapura 

"Peluang kerja ini harus kita mamfaatkan dengan baik dan Pemerintah Daerah harus tangkap peluang ini, sehingga para siswa-siswi yang akan segera menyelesaikan studi di SMA-SMK bisa langsung bekerja di luar Negeri, namun harus melalui jalur resmi, " Ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani

Diakhir acara, Bupati Samosir diwakili Wakil Bupati Samosir Drs Martua Sitanggang, MM memberikan cenderamata berupa Ulos Kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani, Deputi Penempatan dan Perlindungan BP2MI Kawasan Amerika dan Pasifik Lasro Simbolon dan Kepala UPT BP2MI Sumatera Utara. Siti Rolijah ( Karmel )