Kominfo Republik Indonesia Latih ASN Jadi Citizen Journalism, Wakil Bupati Samosir: Diperlukan Kemampuan Kelola Akun

SAMOSIR - Kementerian ( Kominfo ) Republik Indonesia melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian ( BPSDMP ) Medan menggelar pelatihan teknologi Informasi dan komunikasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Samosir 

Pelatihan teknologi Informasi tersebut secara resmi dibuka langsung Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM didampingi Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Drs. Irbar Samekto, M.Si dan juga dihadiri Plt. Kadis Kominfo Rikky Rumapea bertempat di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis ( 02/06/2022 ).

Kegiatan pelatihan teknologi dan informasi dan komunikasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan peran dan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Citizen Journalism sehingga mempunyai kemampuan untuk menyebarluaskan informasi pembangunan daerah, " ujar Taufik Hidayat selaku Nara sumber dari Kementerian Kominfo

Taufik Hidayat juga mengharapkan, Dengan adanya pelatihan teknologi dan informasi dan komunikasi yang diikuti oleh perwakilan masing masing OPD diharapkan mampu untuk membuat pemberitaan pembangunan sesuai dengan OPD masing-masing dan selanjutnya menyebarkan di media sosial. Sehingga apa yang dikerjakan pemerintah dapat dilihat dan diketahui secara langsung oleh masyarakat, " Sebutnya

Wakil Bupati Samosir, Drs Martua Sitanggang juga mengharapkan keterbukaan penyelenggara pemerintah kepada warga yang mensyaratkan transparansi dan keterbukaan diera kemajuan teknologi canggih ini

"Oleh karna itu, Ditengah kemajuan teknologi serba canggih ini diperlukan kemampuan ASN dalam mengelola akun media sosial yang komunikatif dan dapat memastikan informasi yang disebarkan memiliki sumber yang jelas serta tidak mengandung unsur kebohongan atau hoax, " Kata Wabup Martua Sitanggang.

Wakil Bupati Samosir dalam kesempatan itu juga menekankan pentingnya keterampilan ASN dalam pengelolaan informasi, pengumpulan bahan untuk disampaikan kepada masyarakat melalui media sosial. Dengan demikian, pelayanan publik yang dilaksanakan pemerintah daerah dapat tersampaikan dan mudah diakses masyarakat. ( Karmel )